Halaman

Iqro.....Bacalah!

Surat pertama dalam Al Qur'an diawali dengan kata Iqro' yang berarti bacalah. Surat tadi mengandung sebuah perintah, agar kita semua wajib membaca kapan pun dan dimana pun. Kita semua mengakui dan meyakini bahwa perkembangan dan pertumbuhan manusia dipengaruhi oleh dua faktor utama.
Pertama faktor intern, berupa bakat dari keturunan orang tua atau genetik, yakni bawaan anak tersebut ketika dia dilahirkan. Kedua adalah faktor ekstern, berupa pendidikan dan pengalaman semasa hidupnya.

Minggu, 03 Oktober 2010

Warga Sungai kecil Ditemukan Terkapar di Tepi Jalan

Ditusuk Pakai Botol Minuman
Warga Sungai kecil Ditemukan Terkapar di Tepi Jalan

TANJUNGUBAN – Hasan (42), warga Sungai Kecil, Desa Sebong Lagoi, Kecamatan Teluk Sebong ditemukan terkapar disemak-semak sekitar kilometer 77 arah Tanjunguban-Tanjungpinang pada Jum’at (1/10) pagi.

Saat ditemukan oleh salah seorang warga yang kebetulan melintas dijalan tersebut, Hasan dalam kondisi yang sangat menggenaskan. Sejumlah bagian tubuhnya seperti pinggang kanan, dada serta beberapa bagian kepala mengalami luka cukup parah.

Awalnya seorang warga bernama Gatot sedang melintas dengan mempergunakan sepeda motornya disekitar tempat kejadian perkara dan melihat banyak pecahan botol kaca dan darah berceceran di jalan. Karena penasaran, Gatot menghentikan motornya dan mencoba untuk mencari tau.

''Pertama kali saya melihatnya (Hasan) sudah berada disemak-semak dan tergeletak,” ungkap Gatot yang pertama kali melihat korban kepada sejumlah wartawan. Saat itu dia sempat bertanya kepada korban terkait kondisi yang dialaminya.

Menurut korban kata Gatot, dia dipukul oleh 2 orang temannya yang baru saja dikenal paska menegak minuman keras di lokalisasi BS. Sebelum mereka bertiga sudah menegak minuman di Sungai Kecil dan kemudian dengan mengenderai sepeda motor, ketiganya berpindah ke BS.

Mengetahui hal itu, dia langsung melaporkan ke Ketua RT setempat yang selanjutnya melaporkan ke Polres Bintan. Kemudian bersama sejumlah warga menuju TKP. Korban kemudian dibawa ke rumah sakit umum daerah (RSUD) Kepri di Tanjunguban mempergunakan ambulans RS untuk mendapatkan perawatan.

Terlihat memantau kondisi korban di RS, Wakapolres Bintan Kompol Berliando, Kabagops AKP Jaswir, Kasat Reskrim AKP Hardiono, Kapolsek Bintan Utara AKP Indra Prahmana.

Akibat luka yang diderita, Hasan menerima sejumlah jahitan dari petugas medis diruang gawat darurat pada pinggang bagian kanan dan dada serta di kepala akibat dipukul dengan pecahan botol.

Kepada wartawan, Hasan mengatakan, awalnya dia bersama 2 orang temannya, dimana salah satunya berinisial Ad yang baru dikenal sedang menikmati minuman keras. ''Kami minum-minum dulu di Sungai Keci. Kemudian kami lanjutkan ke BS dengan berboncengan bertiga,” tutur korban.

Mereka mengaku hanya menikmati minum-minuman keras dilokalisasi terbesar di Tanjunguban tersebut dan tidak membooking PSK. Usai menegak minuman beralkohol, ketiganya berencana pulang. Namun, saat akan membayar harga minuman ternyata uang mereka tidak mencukupi.

''Saya katakana ke mereka, tenang saja. Nanti pasti dibayar. Saya kenal dengan pemilik café,” ujar Hasan. Namun entah kenapa, persis didepan pintu masuk BS, tiba-tiba salah satu temannya memukulkan botol ke kepalanya yang kebetulan duduk ditengah.

Sambil memacu kenderaan, dia juga terus-terusan diserang dengan mempergunakan pecahan botol yang sebelumnya mendarat dikepalanya. Beberap bagian tubuhnya menjadi sasaran empuk para pelaku seperti pinggang sebelah kanan dan dada.

Beberapa meter dari BS, korban langsung ditinggalkan begitu saja ditepi jalan oleh kedua pelaku yang langsung melarikan diri. “Sampai pagi saya hanya bisa bertahan saja dengan kondisi seperti ini,” tandas Hasan menunjukkan badannya yang berlumuran darah.

Kapolres Bintan AKBP YS Widodo melalui Kasat Reskrim Polres Bintan AKP Hardiono yang ditemui di RS kepada wartawan mengatakan masih terus melakukan penyelidikan. Saat ini polisi ujar Hardiono sudah mengantongi nama dan identitas salah satu pelaku. ''Mudah-mudahan segera tertangkap, kita semua masih terus melakukan pengejaran di lapangan,'' tandas Hardiono. (BW)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar