Dari Sertijab Pama Polres Bintan
Kapolres Minta Jaga Nama Baik Alumni
TANJUNGUBAN – Kapolres Bintan AKBP YS Widodo menegaskan kepada seluruh mantan perwira yang pernah bertugas dilingkungan Polres Bintan untuk menjaga nama baik alumni. Kapolres menekankan agar para mantan perwira untuk tidak sekali-sekali membuat malu nama Polres Bintan.
Penegasan Kapolres AKBP YS Widodo tersebut diungkapkannya saat menyampaikan sambutan pada acara serah terima jabatan (sertijab) Kepala Bagian (Kabag), Kepala Satuan (Kasat) dan Kepala Kepolisian Sektor (Kapolsek) dilingkungan Polres Bintan yang dilaksanakan di aula Mapolres, jalan Tamansari Nomor 1, Tanjunguban, Senin (18/10).
“Kepada para perwira utama yang hari ini akan meninggalkan Polres Bintan, saya minta untuk tetap memelihara nama baik alumni Polres Bintan dimana saja bertugas,” tegas Kapolres. Widodo juga berharap agar para mantan perwira untuk tidak sekali-sekali membuat malu nama Polres Bintan dimana saja berada.
Sedangkan diawal sambutannya, Kapolres AKBP Yohannes Sismardi Widodo, SH, MH mengatakan sertijab adalah hal biasa dilingkungan organisasi Polri. Selain itu dilaksanakannya sertijab terkait keluarnya Surat Keputusan Kepala Kepolisian RI (Kapolri) Nomor KEP/366/VI/2010 tentang Organisasi dan Tata Kerja (OTK) Kepolisian Negara RI dan berubahnya status Polres Bintan dari persiapan menjadi definitive.
Sehingga beberapa jabatan yang selama ini dijabat oleh perwira dengan pangkat Ajun Komisaris Polisi (AKP) seperti Kabag Perencanaan (Ren), Kabag Sumber Daya (Sumda) dan Kabag Operasi (Ops) mengalami perubahan menjadi Komisaris Polisi (Kompol) atau AKP yang akan naik pangkat menjadi Kompol pada Januari tahun depan.
Kapolres juga mengucapkan terima kasih yang sedalam-dalamnya kepada para perwira yang akan meninggalkan Polres Bintan dan menegaskan kepada para perwira yang baru bertugas untuk segera menyesuaikan diri dengan kondisi dan lapangan yang ada di wilayah hokum Polres Bintan.
“Kepada rekan-rekan yang baru bergabung, tunjukkan bahwa rekan-rekan bisa lebih baik lagi disini. Terus buat inovasi-inovasi sebagaimana dilakukan ditempat yang lama,” tegas Kapolres. Widodo mengakui tingkat kerawanan hukum di Polres Bintan yang sangat tinggi sehingga dibutuhkan intelijen yang sangat tinggi pula agar Polres Bintan tidak kecolongan.
“Kepada Kapolsek untuk bisa menjadi garda terdepan terhadap setiap persoalan yang muncul di tengah-tengah masyarakat. Mari kita tunjukkan bahwa kita mampu menjadi pelayana bagi masyarakat,” ujar Kapolres mengkahiri.
Adapun para perwira yang mengikuti sertijab tahap pertama terdiri dari AKP Aidina Yulis sebagai Kabag Ren, Kompol Suhaino Handoko menggantikan AKP Abdul Mubin sebagai Kabag Sumda. AKP Hotlan Butar Butar yang sebelumnya menjabat sebagai Kasat Sabhara dilantik sebagai Kasat Reskrim menggantikan AKP Hardiono. Jabatan Kasat Sabhara dipercayakan kepada AKP Azwir.
Sedangkan AKP Hardiono mendapatkan promosi sebagai Kabagops menggantikan AKP Jaswir yang dimutasi sebagai Kasat Intelkam Polresta Tanjungpinang. Berikutnya, jabatan Kasat Lantas diserahkan dari AKP Ismet Rudiyanto kepada AKP Dody Indra yang sebelumnya menjabat sebagai Kapolsek Teluk Bintan.
Sementara jabatan Kasat Intelkam diserahterimakan dari AKP Ardiyanto kepada AKP Sepman Purba. Terakhir, jabatan Kapolsek Teluk Bintan yang ditinggalkan AKP Doddy Indra Eka Putra diserahterimakan kepada AKP Andy Rahmansyah. “Tinggal jabatan Kapolsek Bintan Utara saja yang belum kita laksanakan, masih menunggu,” tandas Kapolres.
Selain mendapatkan tambahan beberapa perwira berpangkat AKP keatas, Polres Bintan juga mendapatkan tambahan 8 perwira berpangkat Inspektur Tingkat Dua (Ipda) yang akan mengisi sejumlah posisi di Polres Bintan.
Usai acara sertijab dilanjutkan dengan acara ramah tamah yang dihadiri sejumlah tokoh masyarakat, pengusaha serta anggota Polres Bintan. Dalam kesempatan itu, Wakapolres Bintan Kompol Berliando, Kasat Intelkam AKP Sepman Purba serta sejumlah perwira lainnya berkenan menyumbangkan suara emas mereka. (BW)
Iqro.....Bacalah!
Surat pertama dalam Al Qur'an diawali dengan kata Iqro' yang berarti bacalah. Surat tadi mengandung sebuah perintah, agar kita semua wajib membaca kapan pun dan dimana pun. Kita semua mengakui dan meyakini bahwa perkembangan dan pertumbuhan manusia dipengaruhi oleh dua faktor utama.
Pertama faktor intern, berupa bakat dari keturunan orang tua atau genetik, yakni bawaan anak tersebut ketika dia dilahirkan. Kedua adalah faktor ekstern, berupa pendidikan dan pengalaman semasa hidupnya.
Pertama faktor intern, berupa bakat dari keturunan orang tua atau genetik, yakni bawaan anak tersebut ketika dia dilahirkan. Kedua adalah faktor ekstern, berupa pendidikan dan pengalaman semasa hidupnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar